Khasiat Sayur Terong
Nyaris tak ada orang yang tak mengenal
sayur terong. Bahan makanan ini termasuk populer dalam jajaran sayur-mayur.
Terong terasa nikmat setelah dimasak menjadi sayur lodeh atau sambal terong.
Namun, "prestasi" terong
sebenarnya tak cuma sampai di situ. Terong Solanum Sp. masih bisa unjuk gigi untuk urusan lain.
Sebagai tumbuhan yang mampu melawan penyakit, umpamanya. Dalam soal terakhir
ini terong punya banyak kemampuan.
Menghambat kerusakan pembuluh darah
* Terong diketahui punya manfaat sebagai
antikejang, antikanker, dan pendepak gangguan pembuluh darah.
Bahkan di
Nigeria digunakan sebagai tanaman kontrasepsi, terutama untuk kaum pria.
Mungkin lantaran dikait-kaitkan dengan manfaatnya sebagai kontrasepsi dalam KB
itu, terong dituding sebagai salah satu tanaman penyebab impoten. Padahal, hal
itu belum tentu benar atau malah tak lebih dari sekadar mitos.
Masyarakat
Nigeria juga mendewakan tumbuhan ini karena bisa meredam "penyakit"
gugup. Kemampuan ini telah dibuktikan secara ilmiah terhadap marmut yang diberi
sari terong mentah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggf-6X-0AZbIPhOyP8E0u_4jqy4YGCKweWJ4vhVkviHavg4HxdNpM23J_IIAkM6b63pfoKlLuG0QimolD4awTO7PViXz-U1VHVIG2O33IspofwfAw3mxX-qELXbqrmnTchWg4LJ9c7ydk/s200/sayur+mayur.jpg)
Di Korea terong yang telah dikeringkan
bila dikonsumsi bisa pula mengobati sakit pinggang, encok, pinggang kaku, dan
nyeri lainnya. Secara empiris, sayuran ini pun mampu mengobati campak, cacar
air, ketergantungan alkohol, gastritis, dan luka bakar.
Yang juga menggembirakan, penelitian di
Jepang menunjukkan, jus terong bisa menekan kerusakan pada sel-sel dengan
penyimpangan kromosom sebagai pertanda adanya kanker. Kandungan tripsin (protease)
inhibitor pada terong diyakini bisa melawan serangan zat pemicu kanker. Pada
penelitian lebih spesifik, terong dinyatakan sangat baik untuk mengurangi
risiko penyakit kanker.
Tak cukup sampai di situ. Penelitian
membuktikan pula bahwa buah ini bisa meniadakan atau menetralkan kerusakan
pembuluh darah arteri. Dengan begitu, ia dapat menekan dan mengatasi
arterosklerosis; penyakit yang disebabkan oleh terganggunya transportasi darah
dan zat makanan pada pembuluh darah arteri. Gangguan itu terjadi akibat
timbunan lemak dan kolesterol di pembuluh darah. Dampaknya, kerja jantung pun
terganggu. Organ vital ini akan kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh yang
bisa membahayakan nyawa.
Melalui pengobatan tradisional yang juga
telah dibuktikan para ilmuwan gangguan pembuluh darah ini bisa dikurangi,
bahkan ditanggulangi dengan cara mengonsumsi terong.
No comments:
Post a Comment