Pacar Air Cegah Kanker dan Percantik Kuku
Tanaman yang juga disebut Paruinai (minangkabau) atau pacar cai
(sunda) ini sering digunakan dalam acara adat. Di beberapa daerah, seperti
Sumatra Barat, calon mempelai wanita diharuskan melalui “malam bainai”. Sehari
sebelum menikah, jemari serta kaki calon mempelai wanita ditempeli herba pacar
air yang sudah ditumbuk atau dihaluskan. Pacar air menularkan warna kuning tua
pada kulit, sehingga kaki dan tangan terlihat indah seperti diukir.
Sebetulnya pacar
air tidak hanya mempercantik jemari dan kaki, Herba pacar air mengandung
zat-zat kimia yang dapat difungsikan sebagai obat luar dan dalam (diminum).
Salah satu kegunaan pacar air yang menonjol adalah dapat mengobati radang kuku.
Menempelkan herba pacar air pada kuku dapat menyehatkan kuku berikut jaringan
dibawahnya.
Khasiat Herba
Pacar air
menyimpan beragam khasiat. Bunga yang mengandung anthocyanin, cyaniding, dan
malvidum dapat meluruhkan haid, mengobati hipertensi, bisul, rematik, sendi,
gigitan ular berbisa, serta radang kulit.
Biji pacar air
dapat mempermudah persalinan dan mengobati kanker saluran
pencernaan bagian atas. Akarnya berfungsi sebagai obat
antiinflamasi (anti radang), rematik, leher kaku dan sakit pinggang. Sedang
daunnya berfungsi sebagai obat sakit keputihan, nyeri haid, radang usus buntu
kronis, anti radang dan patah tulang.
Meski khasiatnya
cukup paten, pacar air menyisakan efek samping, terutama untuk ramuan yang
diminum. Pemakaian yang terlalu lama membuat mulut kering, perut mual dan nafsu
makan berkurang. Bila pengobatan dihentikan, dalam 3 hari efek samping dari
herba pacar air akan hilang dengan sendirinya.
Aneka Ramuan Pacar Air,
Pencegah
dan mengatasi kanker (Karsinoma)
-
Resep 1 : 15-60gr biji tanaman pacar air direbus
dengan air secukupnya, lalu diminum air rebusan tadi 2x sehari.
-
Resep 2 : Ambil 15gr biji pacar air dan 30gr rumput
mutiara(Hedyotis corymbosal). Rebus dengan 600cc air hingga tersisa 300cc.
Saring lalu minum airnya. Lakukan 2x sehari, sambil tetap konsultasi dengan
dokter.
Radang Kuku
-
Ambil seluruh bagian herba pacar air secukupnya,
Haluskan lalu tempelkan pada kuku yang sakit, kemudian balut dengan kain kasa.
Lakukan setiap hari selama 12 minggu.
Bisul
(Furunculus), Radang Kulit (Dermatitis)
-
Resep 1 : Ambil 3-6gr bunga pacar air dan 5 lembar
daun cocor bebek. Rebus dengan 500cc air hingga tersisa 200cc. saring dan minum
airnya.
-
Resep 2 : Ambil 15 daun pacar air segar 5 lembar daun
cocor bebek, haluskan. Lalu tempelkan pada tempat yang sakit.
Radang Usus
Buntu Kronis (Cronic Appendicitis)
Sediakan
30gr herba pacar air dan 30gr sambiloto. Rebus dengan 600cc air hingga tersisa
300cc. Saring lalu minum airnya. Lakukan secara rutin.
Tekanan
Darah Tinggi (Hipertensi)
Ambil 10gr
bunga pacar air dan 100gr seledri kecil. Rebus dengan 400cc air sampai tersisa
200cc. Saring lalu minum airnya.
Keputihan
(Pek Tay)
Resep 1:
Ambil 30gr daun pacar air segar. Rebus dengan air 600cc hingga tersisa 300cc,
saring lalu minum airnya.
Resep 2:
15gr daun sambiloto segar dan 30gr daun sambiloto kering, ditambah 30-60gr daun
pacar air segar direbus dangan air secukupnya, lalu disaring dan minumlah air
rebusannya.
Peluruh
Haid
3-10 biji
tanaman pacar air segar, 30gr daun dewa segar, dan 3 ruas jari temulawak yang
telah dipotong-potong direbus dengan air secukupnya, lalu disaring dan minum
air rebusanya.
Mengatasi
Nyeri Haid
10gr daun
tanaman pacar air segar dan 15 gr umbi rumbut teki direbus dengan air
secukupnya. Minum air rebusannya, atau bias juga ditambahkan temulawak.
Mengatasi
Pembengkakan
3-6gr bunga
tanaman pacar air dilumatkan, tambahkan arak putih secukupnya, lalu dioleskan
pada tempat yang bengkak.
Mengatasi
Sakit Pinggang, Leher Kaku, Punggung Kaku, Pegel Linu, Rematik
15gr akar
tanaman pacar air segar, 15gr akar sawi langit, dan 5 ruas jahe merah direbus
dengan air secukupnya. Setelah itu minum air rebunsannya 2-3x sehari.
Mengatasi
Rasa Nyeri pada Tenggorokan Akibat Tertusuk Tulang/Benda Asing (Jawa:Pancingen)
Akar
tanaman pacar air secukupnya dilumat, seduh dg air panas secukupnya, lalu
diminum.
No comments:
Post a Comment